Berita Umum

LAPORAN WWF-ZSL “KOMITMEN KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN? ANALISIS PELAPORAN ACOP 2019 OLEH PERUSAHAAN ANGGOTA RSPO”

9 Oktober 2020


09 October 2020, Singapore – Pada 07 Oktober 2020, World Wide Fund for Nature (WWF) dan Zoological Society of London (ZSL) meluncurkan edisi kedua ‘Committed to Sustainable Palm Oil?.’ Laporan tersebut menganalisis Laporan Annual Communication on Progress (ACOP) Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang disampaikan oleh anggota RSPO pada tahun 2019.

Musim Mas menyambut baik laporan ini, yang mendukung transformasi di industri kami dengan lebih meningkatkan transparansi kemajuan bersama kami.

Sebagai anggota perintis RSPO, Musim Mas memiliki visi yang sama dengan RSPO untuk menjadikan minyak sawit berkelanjutan sebagai suatu keharusan. Pelaporan rutin dan transparan tentang kemajuan menuju tujuan ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari komitmen kami terhadap RSPO. Kami melaporkan kemajuan kami sebagai penanam, pengolah, dan produsen sawit.

Dengan fokus pada solusi berkelanjutan dan inovatif untuk industri, Musim Mas ingin menetapkan praktik berkelanjutan yang pragmatis dan efisien yang akan menginspirasi yang lain. Misalnya, Grup Musim Mas adalah perusahaan besar pertama yang memasang fasilitas penangkap metana di semua pabriknya untuk mengurangi emisi karbon. Penggabungan dengan generator biogas dapat memastikan bahwa semua pabrik Musim Mas memiliki energi positif. Praktik lapangan juga menerapkan standar yang setinggi mungkin, tidak hanya mematuhi P&C RSPO tetapi juga persyaratan Palm Oil Innovation Group. Solusi inovatif dirancang dan diterapkan untuk mengurangi penggunaan pestisida, memberi manfaat bagi lingkungan dan pekerja kami.

“Tantangan utamanya adalah mendorong penyerapan minyak sawit berkelanjutan, terutama untuk pelanggan yang belum bergabung dengan RSPO, dan untuk mendapatkan pengakuan oleh konsumen” kata Olivier Tichit, Direktur Rantai Pasokan Berkelanjutan, Grup Musim Mas. Rantai suplai kelapa sawit yang panjang, terfragmentasi secara geografis dan komersial, menghambat koneksi “titik RSPO”.

Olivier Tichit menambahkan: “Seiring kemajuan kami dalam perjalanan keberlanjutan kami, begitu pula harapan dari pelanggan, konsumen, dan organisasi masyarakat sipil untuk rantai suplai yang dapat dilacak, inklusif, bebas deforestasi, dan bebas eksploitasi. Pada 9 September 2020, kami meluncurkan kebijakan yang sudah direvisi. Kebijakan yang sudah direvisi memperhitungkan hal ini, menggabungkan pengalaman yang telah kami peroleh selama bertahun-tahun, dan dengan tegas mempertahankan arah kami dalam mencapai keberlanjutan.”

====

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi:

Carolyn Lim
Corporate Communications
communications@musimmas.com

Join our mailing list

language Bahasa
language