Musim Mas
Language

Medan, 19 November 2025 – Siswa Sekolah Dasar (SDS) Anwar Karim, Riau, yang tergabung dalam Tim Marching Band Bahana Anwar Karim, mencatatkan prestasi membanggakan di ajang Grand Prix Junior Band (GPJB) XXI–2025 yang berlangsung di Indoor Stadium Sport Center Tangerang, pada 16 November lalu. GPJB merupakan ajang kompetisi marching band berskala nasional yang menjadi wadah bagi para siswa untuk menunjukkan potensi unggul mereka. Pada tahun ini, GPJB diikuti oleh 6 tim marching band di divisi junior, 4 tim di divisi remaja, dan 3 tim di divisi senior.

Prestasi Anak Negeri dari Perkebunan

Tim Marching Band Bahana Anwar Karim merupakan gabungan dari siswa SDS Anwar Karim I dan SDS Anwar Karim II, yang sukses mencatatkan prestasi gemilang dalam divisi junior. Pencapaian ini menegaskan kualitas dan potensi unggul para siswa yang tergabung dalam tim tersebut. Dibentuk sejak tahun 2023, tim ini terus menunjukkan kemajuan dan kini menjadi salah satu tim marching band sekolah dasar yang patut diperhitungkan di tingkat nasional.

Di GPJB XXI–2025, mereka berhasil membawa pulang berbagai penghargaan, antara lain:

  • Juara 1: Junior Concert, Field Commander, Entertainment, Visual Presentation, Musical Presentation
  • Juara 2: Field Commander, Duet Horn Display, Color Guard
  • Juara 3: Ensemble Music, Ensemble Visual
  • Peringkat 4: Divisi junior
  • Favorit: Divisi junior

Deretan prestasi ini menjadi bukti nyata kerja keras siswa, pelatih, dan pihak sekolah yang terus mendampingi sejak awal.

Perjalanan Penuh Tantangan dan Semangat

Prestasi ini merupakan hasil dari proses persiapan yang intensif dan terstruktur. Tim menjalani manajemen waktu yang ketat, jadwal latihan yang terkoordinir dengan baik, pemusatan latihan menjelang kejuaraan, serta penyempurnaan alat dan perlengkapan kompetisi.

Koordinator Sekolah Yayasan Anwar Karim, Halimatun Sakdiah, mengungkapkan, “Meski menghadapi tantangan, seperti melatih disiplin siswa, memastikan kebugaran fisik siswa, serta masih perlunya edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya kegiatan ekstrakurikuler, para siswa tetap menunjukkan dedikasi tinggi dan semangat pantang menyerah. Bagi kami di sekolah, kemenangan ini sangat berarti karena memberikan pengalaman berharga di kompetisi tingkat nasional, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri dan kredibilitas tim. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus berkembang dengan mengikuti kompetisi tingkat internasional seperti Piala Raja di Yogyakarta, serta mempersiapkan kesempatan tampil di Istana Merdeka,” tambah Halimatun Sakdiah yang akrab dipanggil Ade.

Sekolah dari Perkebunan, untuk Masa Depan Anak Bangsa

SDS Anwar Karim adalah sekolah dasar yang berada di bawah naungan Yayasan Anwar Karim. Berlokasi di perkebunan-perkebunan Musim Mas Group, sekolah ini menjadi rumah belajar bagi anak-anak pekerja Musim Mas serta Masyarakat sekitar perusahaan.

Yayasan Anwar Karim menekankan pembentukan karakter, kedisiplinan, dan pengembangan potensi peserta didiknya. Selain itu, lingkungan belajar inklusif dan berorientasi pada nilai yang diterapkan di sekolah ini mendukung perkembangan siswa secara holistik melalui kegiatan akademik dan ekstrakurikuler. Melalui Yayasan Anwar Karim, saat ini Musim Mas telah mengoperasikan sebanyak 11 Taman Kanak-Kanak (TK), 11 Sekolah Dasar (SD), serta 3 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).

Dukungan ini sejalan dengan keyakinan Musim Mas bahwa kolaborasi antara perusahaan dan lembaga pendidikan dapat membuka peluang lebih besar bagi generasi muda untuk berkembang, berprestasi, dan mengejar mimpi mereka, termasuk dalam bidang seni, musik, dan olahraga.

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Reza Rinaldi Mardja

Indonesia Communications Lead, Musim Mas Group

E. media@musimmas.com

Tentang Musim Mas

Musim Mas Group adalah perusahaan kelapa sawit terintegrasi yang beroperasi di 13 negara. Kegiatan bisnisnya mencakup seluruh rantai pasok, mulai dari perkebunan, pabrik kelapa sawit, kilang, pabrik penghancur inti sawit, hingga pabrik oleokimia dan lemak khusus. Musim Mas memproduksi berbagai produk berbasis kelapa sawit dan turunannya yang bernilai tambah, dan juga merupakan salah satu produsen dan eksportir terbesar di Indonesia.

Musim Mas berkomitmen terhadap keberlanjutan dan menjadi perusahaan besar pertama di Indonesia yang bergabung dengan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2004. Musim Mas juga sejak awal mendukung pengurangan emisi dan menjadi penandatangan Agriculture Sector Roadmap to 1.5 Degrees yang digagas oleh Tropical Forest Alliance. Roadmap ini bertujuan menghentikan deforestasi yang terkait komoditas dengan tetap meningkatkan kesejahteraan pekebun swadaya, serta mendorong perubahan sektor menuju pengelolaan lahan yang ramah hutan. Pada Januari 2024, Musim Mas mengumumkan target untuk mencapai net zero pada tahun 2050, sejalan dengan sains iklim sesuai dengan inisiatif Science Based Targets (SBTi). Musim Mas juga mengelola program pekebun swadaya terbesar di Indonesia.

Mangusung slogan “One Ingredient, Thousand Opportunities”, bagi Musim Mas, sawit merupakan satu bahan yang membuka begitu banyak peluang. Lebih dari sekadar bahan baku penting, sawit turut meningkatkan kesejahteraan, mendukung program pemerintah, memberdayakan masyarakat, dan menjaga kelestarian lingkungan. Bagi kami, sawit adalah gerbang untuk menciptakan nilai yang bermakna dan berkelanjutan bagi manusia, masyarakat, serta bumi.

SDS Anwar Karim

Siswa Sekolah Dasar (SDS) Anwar Karim, Riau, yang tergabung dalam Tim Marching Band Bahana Anwar Karim, mencatatkan prestasi membanggakan di ajang Grand Prix Junior Band (GPJB) XXI–2025 yang berlangsung di Indoor Stadium Sport Center Tangerang, pada 16 November lalu.

SDS Anwar Karim

Melalui Yayasan Anwar Karim, saat ini Musim Mas telah mengoperasikan sebanyak 25 sekolah dari Tingkat Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Sekolah-sekolah di Yayasan Anwar Karim menekankan pembentukan karakter, kedisiplinan, dan pengembangan potensi peserta didik baik secara akademik maupun non-akademik, salah satunya adalah ekstrakurikuler Marching Band.