Musim Mas
Language

Rokan Hulu Landscape and Livelihoods Initiative, Mendorong keberlanjutan dengan melibatkan Pekebun Swadaya

Musim Mas Ferrero Sustainable Palm Oil

JAKARTA, 28 Mei 2025 – Sebuah kolaborasi baru, secara resmi diluncurkan untuk mendorong produksi minyak sawit di Indonesia agar lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdaya tahan. Rokan Hulu Landscape and Livelihoods Initiative menjadi program yang menyatukan Musim Mas sebagai perusahaan minyak sawit global terintegrasi, dengan Ferrero sebagai perusahaan makanan manis dalam kemasan, serta bebagai organisasi non-pemerintah (LSM) yaitu Preferred by Nature, Agriterra, dan Sustainable Agriculture Network (SAN). Inisiatif yang didanai oleh program Danida Green Business Partnerships (DGBP) dari pemerintah Denmark ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekebun swadaya, menjaga kelestarian lingkungan, dan mendorong produksi minyak sawit berkelanjutan yang sejalan dengan standar keberlanjutan global dan kerangka regulasi, termasuk Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EU Deforestation Regulation – EUDR).

Program Rokan Hulu Landscape and Livelihoods Initiative

Program yang berlangsung dalam lima tahun ini, berfokus pada penerapan solusi yang dapat direplikasi untuk produksi minyak sawit yang berkelanjutan. Targetnya adalah mendukung 5.400 pekebun swadaya dalam mengadopsi praktik pertanian regeneratif untuk meningkatkan praktik perkebunan, mengurangi penggunaan bahan kimia, dan memperkuat daya tahan terhadap dampak perubahan iklim.

Rokan Hulu Landscape and Livelihoods Initiative yang akan dilaksanakan di Rokan Hulu, Riau, juga rencananya akan memperkuat dua Asosiasi Pekebun Swadaya, serta mendampingi sebanyak 2.500 pekebun swadaya untuk memperoleh sertifikasi berdasarkan standar Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk menciptakan peluang diversifikasi pendapatan bagi 2.000 anggota komunitas masyarakat yang 60 persen diantaranya adalah perempuan, serta menerapkan upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati, dan mengurangi risiko deforestasi. Salah satu elemen kunci dari inisiatif ini adalah pembentukan kerja sama multi-pihak di tingkat yurisdiksi, untuk mendorong restorasi ekosistem dan memastikan keselarasan dengan standar keberlanjutan.

Preferred by Nature, sebuah LSM internasional yang berbasis di Denmark dengan pengalaman luas dalam proyek pertanian berkelanjutan dan kehutanan berkelanjutan, akan memimpin koordinasi program, penguatan kapasitas organisasi, serta pelatihan dalam praktik berkelanjutan. Lembaga agrikultural asal Belanda, Stichting Agriterra, akan berfokus pada penguatan Asosiasi Pekebun, mendorong keberlanjutan finansial, dan mengembangkan model bisnis koperasi. Sementara itu, LSM internasional SAN akan membagikan keahliannya dalam bidang pertanian regeneratif, dan pendampingan secara langsung di lapangan melalui mitra lokalnya di Indonesia, yaitu Kaleka dan Setara Jambi.

Sedangkan Musim Mas dan Ferrero, memiliki kepentingan bersama dalam memastikan rantai pasok minyak sawit yang berkelanjutan dapat dilacak, serta mematuhi standar regulasi dan memenuhi komitmen sukarela perusahaan.

Mengatasi Tantangan Sistemik dalam Rantai Pasok Minyak Sawit

Program ini menyelaraskan tujuan bersama Musim Mas dan Ferrero dengan sasaran pembangunan yang berfokus pada penanganan tantangan sistemik yang ada dalam rantai pasok pekebun swadaya.

Tantangan-tantangan yang dihadapi tersebut meliputi; produktivitas yang rendah, perbedaan pemahaman tentang cara berkebun yang ramah lingkungan, serta kerusakan lingkungan seperti menurunnya kualitas tanah. Pekebun swadaya yang mengelola lebih dari 40 persen lahan sawit di Indonesia, seringkali mengalami kesulitan untuk memenuhi standar RSPO dan ISPO karena keterbatasan sumber daya, akses informasi yang tidak merata, dan masalah legalitas lahan. Melalui inisiatif ini, para pekebun swadaya akan dibekali dengan perlengkapan dan pelatihan yang dibutuhkan, agar dapat menerapkan praktik berkebun yang berkelanjutan, mendapatkan sertifikasi, dan memperluas akses pasar.

Di tingkat lanskap, program ini membangun aliansi kerja sama yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perusahaan, pemerintah, dan masyarakat sipil, untuk bersama-sama memperkuat perlindungan ekosistem. Melalui kerja sama ini, upaya pelestarian keanekaragaman hayati semakin diperkuat sekaligus memastikan kesesuaiannya dengan standar keberlanjutan global seperti EUDR.

Membangun Model untuk Produksi Minyak Sawit yang Berkelanjutan

Dengan mengintegrasikan komitmen sektor swasta dan keahlian organisasi nirlaba, Program Rokan Hulu Landscape and Livelihoods Initiative menetapkan tolak ukur dalam produksi minyak sawit berkelanjutan serta menciptakan skenario yang saling menguntungkan bagi seluruh pemangku kepentingan. Para pekebun swadaya akan memperoleh manfaat berupa peningkatan produktivitas, akses pasar yang lebih luas, dan sumber pendapatan yang lebih beragam. Sementara itu, mitra seperti Ferrero dan Musim Mas dapat menjamin keberlanjutan rantai pasok minyak sawit yang andal dan dapat dilacak.

Program ini juga bertujuan untuk memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat pedesaan, berkontribusi pada pencapaian target iklim global, serta menempatkan wilayah Rokan Hulu sebagai contoh sukses lanskap produksi minyak sawit berkelanjutan.

Inisiatif transformatif ini menjadi landasan bagi terciptanya industri minyak sawit yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Dengan mengatasi tantangan sistemik, serta mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan, program ini membuka jalan bagi terbentuknya rantai pasok yang tangguh dan bertanggung jawab secara lingkungan, dan memberikan manfaat bagi seluruh pihak terkait.

Olivier Tichit, Director of Communications and Sustainability Musim Mas, mengatakan
“Memberdayakan petani swadaya melalui pelatihan dan pendampingan adalah kunci untuk membangun rantai pasok minyak sawit yang tangguh dan berkelanjutan. Musim Mas menggunakan pendekatan berbasis lanskap dalam keberlanjutan. Melalui program Smallholder Hubs yang kami kelola, kami menjalin kerjasama erat dengan pemerintah, pemasok, petani swadaya, LSM, dan berbagai pihak lain di lanskap area tersebut untuk mendorong perubahan keberlanjutan. Program tersebut membuka peluang bagi kami untuk berkontribusi bersama mitra-mitra baru.”

Nicola Somenzi, Head of Responsible Sourcing Ferrero, mengatakan “Kami ingin membangun rantai pasok yang kuat dan memberikan manfaat nyata bagi petani swadaya dan komunitas, sekaligus menjaga kelestarian alam dan manusia. Selain menggunakan minyak sawit yang tersertifikasi Segragated RSPO untuk produk kami, partisipasi aktif kami dalam inisiatif seperti ini dapat memperkuat pondasi rantai pasok yang tangguh dan bertanggung jawab secara lingkungan, sekaligus menciptakan manfaat jangka panjang bagi semua pihak.”

Jakob Ryding, Senior Director of Projects Preferred by Nature, mengatakan “Di Preferred by Nature, kami yakin produksi minyak sawit yang berkelanjutan hanya bisa terwujud jika pekebun swadaya dibekali dengan pengetahuan, sumber daya, dan akses pasar yang tepat. Program ini menunjukkan bagaimana kerja sama antara bisnis dan LSM dapat mengatasi tantangan sistemik, memberdayakan pekebun swadaya, dan melindungi ekosistem penting. Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari inisiatif ini.”

Jose Joaquín Campos, Executive Director SAN, mengatakan “Dengan menggabungkan perkebunan regeneratif dan solusi berbasis alam, inisiatif ini menunjukkan bagaimana praktik perkebunan yang berkelanjutan dapat sekaligus memulihkan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan pekebun.”

Marco Schouten, CEO Stichting Agriterra, mengatakan “Memperkuat Asosiasi Pekebun Swadaya menjadi hal utama yang akan kami lakukan. Proyek ini menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memberdayakan asosiasi dan anggotanya, sehingga mereka bisa bekerja sama untuk mencapai daya tahan keuangan, dan menjajaki peluang pasar baru.”

 


Tentang Danida Green Business Partnerships (DGBP)

Danida Green Business Partnerships (DGBP) adalah program pendanaan yang ditujukan untuk mendukung perubahan ke arah yang lebih ramah lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di negara berkembang, sesuai dengan strategi kerja sama pembangunan Denmark, ‘The World We Share’. Setiap tahun, DGBP membuka kesempatan bagi kemitraan yang melibatkan berbagai pihak, baik yang bergerak secara komersial maupun non-komersial. Kemitraan ini menggabungkan berbagai sumber daya, kemampuan, dan pengetahuan supaya bisa menciptakan model bisnis inovatif yang sekaligus memenuhi tujuan bisnis dan pembangunan.

DGBP merupakan salah satu upaya penting dari kerja sama pembangunan Denmark untuk ikut memimpin dalam menangani isu-isu iklim, alam, dan lingkungan. Dengan melibatkan pembiayaan dan keahlian dari sektor swasta, serta menggabungkannya dengan pengetahuan pembangunan lokal dan keahlian administratif dari mitra non-komersial, program ini bertujuan untuk berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), khususnya dalam hal mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, perlindungan lingkungan, pelestarian keanekaragaman hayati, serta pertumbuhan yang inklusif.

 

Tentang Preferred by Nature

Preferred by Nature adalah organisasi nirlaba internasional yang bekerja untuk mendukung penggunaan lahan dan praktik bisnis yang lebih baik, demi kemaslahatan manusia, alam, dan iklim. Berkantor pusat di Denmark, organisasi ini beroperasi di lebih dari 100 negara, dengan fokus pada sektor penggunaan lahan seperti kehutanan, pertanian, dan komoditas yang memiliki dampak terhadap iklim. Preferred by Nature mendorong keberlanjutan melalui berbagai proyek, layanan sertifikasi, penguatan kapasitas, dan dukungan yang disesuaikan untuk mendorong perubahan positif di lanskap produksi dan rantai pasok.

Dengan tim global yang terdiri lebih dari 350 staf, Preferred by Nature berpengalaman selama 30 tahun dalam mengembangkan solusi praktis untuk mendukung praktik yang bertanggung jawab. Di Indonesia, organisasi ini memiliki entitas hukum yang terdaftar secara resmi dan tiga kantor, yang aktif terlibat dengan para pemangku kepentingan untuk mendorong produksi minyak sawit yang berkelanjutan. Sebagai anggota Danish Alliance for Responsible Palm Oil, Preferred by Nature berkomitmen untuk menjaga standar tinggi dalam pengadaan minyak sawit yang etis dan berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.preferredbynature.org

 

Tentang Ferrero Group

Ferrero memulai perjalanannya sebagai toko kue di kota kecil di Alba, wilayah Piedmont, Italia, pada tahun 1946. Kini, Ferrero telah berkembang menjadi salah satu perusahaan makanan manis dalam kemasan terbesar di dunia, dengan 39 merek yang dijual di lebih dari 170 negara. Ferrero Group membawa kebahagiaan bagi masyarakat di seluruh dunia melalui produk-produk yang digemari seperti Nutella®, Kinder®, Tic Tac®, dan Ferrero Rocher®.

Sekitar 47.000 karyawan Ferrero memiliki semangat untuk membantu orang merayakan momen-momen spesial dalam hidup. Budaya kekeluargaan Ferrero Group, yang kini memasuki generasi ketiga, didasarkan pada komitmen terhadap kualitas dan keunggulan, warisan perusahaan, serta kepedulian terhadap lingkungan dan komunitas tempat kami beroperasi.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.ferrero.com

 

Tentang Stichting Agriterra

Agriterra adalah organisasi yang berfokus pada tujuan sosial, yang menyediakan pendampingan ahli dan pelatihan untuk memperkuat koperasi serta organisasi petani di negara-negara berkembang. Agriterra mendorong kepemilikan usaha oleh petani dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi bagi petani-petani ambisius di seluruh dunia. Upaya ini berkontribusi pada terciptanya wilayah pedesaan yang tangguh secara sosial-ekonomi dan dinamis.

Agriterra didirikan pada tahun 1997 oleh sektor koperasi pertanian Belanda, yang terdiri dari Asosiasi Pertanian dan Hortikultura Belanda (LTO Nederland), Dewan Koperasi Nasional untuk Pertanian dan Hortikultura (NCR), Yayasan Organisasi Perempuan Koperasi Belanda, dan Organisasi Pemuda Pertanian Belanda. Hingga kini, perwakilan dari lembaga-lembaga koperasi pertanian ternama tersebut masih menjadi bagian dari Dewan Direksi Agriterra.

Sebagai spesialis dalam pengembangan koperasi secara internasional, Agriterra bekerja dengan tiga jalur pendekatan: (1) Membuat koperasi yang layak secara finansial dan mendorong terbentuknya bisnis yang benar-benar dipimpin oleh petani. (2) Mendukung peningkatan layanan penyuluhan kepada anggota koperasi. (3) Mendorong dialog yang lebih baik antara petani dan pemerintah.

Agriterra melakukannya melalui pendekatan peer-to-peer, yakni melibatkan sesama petani dan pelaku koperasi dalam layanan konsultasi, pelatihan, dan kunjungan pertukaran.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.agriterra.org

 

Tentang SAN Sustainable Agriculture Network

Sustainable Agriculture Network (SAN) adalah jaringan global yang terdiri dari berbagai organisasi yang bekerja sama untuk mentransformasi sektor pertanian menjadi pendorong keberlanjutan, ketahanan, dan kesetaraan. Melalui promosi praktik pertanian berkelanjutan, SAN mendukung ekosistem yang sehat, melindungi keanekaragaman hayati, dan memperkuat kesejahteraan bagi komunitas petani di seluruh dunia.

SAN bekerja sama dengan berbagai mitra, termasuk pemerintah Inggris dan Swiss, Tinker Foundation, Nestlé, dan Ferrero. Jaringan ini memberikan dukungan strategis dan teknis kepada para mitra tersebut, dengan memberdayakan petani untuk menerapkan solusi berbasis alam yang dapat meningkatkan dan memulihkan fungsi ekosistem di lahan pertanian mereka.

Setiap tahunnya, anggota SAN beroperasi di 120 negara, memberikan dampak terhadap lebih dari 40 juta hektar lahan dan lebih dari 300 sistem pertanian.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.sustainableagriculture.eco

 

Tentang Musim Mas

Musim Mas Group adalah perusahaan kelapa sawit terintegrasi yang beroperasi secara global di 13 negara. Mulai dari perkebunan, pabrik pengolahan, kilang, pabrik penghancur inti sawit, oleokimia, hingga pabrik lemak khusus, Musim Mas memproduksi produk minyak sawit dan turunannya yang bernilai tambah. Musim Mas merupakan salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia. Grup perusahaan ini mengembangkan solusi bernilai tambah yang inovatif untuk pelanggannya, didukung oleh pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D) di Singapura dan Indonesia. Inter-Continental Oils and Fats (ICOF), yang merupakan bagian dari Musim Mas Group, bertanggung jawab atas kegiatan pemasaran produk Musim Mas di pasar internasional.

Musim Mas Group berkomitmen pada keberlanjutan dan menjadi perusahaan pertama dengan operasi besar di Indonesia yang bergabung dengan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) pada tahun 2004. Sejak awal, Musim Mas telah berkomitmen untuk mengurangi emisi dan menjadi penandatangan Agriculture Sector Roadmap to 1.5 Degrees yang difasilitasi oleh Tropical Forest Alliance. Peta jalan ini bertujuan untuk menghentikan deforestasi yang terkait dengan komoditas, sejalan dengan target iklim 1,5 derajat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan pekebun swadaya dan mendorong transformasi sektor menuju pengelolaan lahan yang positif terhadap hutan. Pada Januari 2024, Musim Mas mengumumkan target untuk mencapai emisi nol bersih (net zero) pada tahun 2050, selaras dengan ilmu iklim berdasarkan Science Based Targets Initiative (SBTi). Musim Mas juga mengelola program pemberdayaan pekebun swadaya yang paling luas di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.musimmas.com

Detail Kontak Musim Mas Group
Untuk informasi tambahan, silakan hubungi:
Reza Rinaldi Mardja, Indonesia Communication Lead
Email: media@musimmas.com